Sample Text

CSS Drop Down Menu

KISAH YANG MUNGKIN NYATA


Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba di rumah langsung duduk bersantai sambil melepas penat, Istri yang cantiek dan manis, Anak-anak yang gagah-gagah dan Cantik-cantik datang berhamburan memeluk dan menerima tangan di ciumi sambil mengucapkan salam. Ternyata Dirumah sudah kumpul, ada Ibu, Bapak dan Adik-adik ku bersilaturahim kerumah ku, begitu gembira dan cerianya mereka semuanya.

Dengan duduk bersandar saya sepertinya sangat enggan untuk membersihkan diri dan langsung sholat. Sementara ibu dan bapak serta adek2 sedang berkumpul di ruang tengah.

Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi-sepoi yang menghembus tepat di muka saya.

Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba-tiba sudah berdiri di depanku dengan sangat kaget kedatangannya yang tiba2 itu Saya mengucapkan Salam dan dia menjawab salam tersebut orang asing yang datang itu.

Sebelum sempat bertanya.....siapa dia...tiba2 saya merasa dada saya sesak... sulit untuk bernafas.... namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara sebisanya.

namun Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan-pelan dari dadaku...... terus berjalan.....kekerongkonganku....sakittttttttt........sakit...... rasanya. Keluar airmataku menahan rasa sakitnya,.... Oh Ya Allah ada apa dengan diriku..... ……………Astagfirullohal'adzim....Laailahailallah...Muhammadarosulullah..

Dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku... kkhh.........khhhh..... kerongkonganku berbunyi. Sakit rasanya, amat teramat sakit.

Inikah yang dinamakan syakaratul maut...
Inikah yang dinamakan kembali kepada Mu Ya Allah.....
Inikah yang dinamakan orang meninggalkan dunia ....
begitu sakitnyaaaaa....Ya Allah....Ya Rabb....

Seolah tak mampu aku menahan benda tadi... Badanku gemetar... peluh keringat mengucur deras.... mataku terbelalak.....air mataku seolah tak berhenti.

Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku. Aku melihat benda tadi dibawa oleh orang misterius itu...pergi...berlalu begitu saja....hilang dari pandangan. Namun setelah itu.........aku merasa aku jauh lebih Ringan, sehat, segar, cerah... tidak seperti biasanya.

Aku heran... dan Kaget...Terlihat Ibu, Bapak & adek2 ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan ke arahku.....
Terlihat Istri ku dan Anak-Anak ku berhamburan ke arahku.....sambil histeris menangis sejadi-jadinya......

Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di bawah sofa yang kududuki tadi. Badannya dingin kulitnya membiru. siapa dia???????...

Mengapa Bapak, Ibu dan Adek-adeku memeluknya ! sambil menangis...???
Mengapa Istriku dan Anak-anak ku Mereka menjerit...histeris ... seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur kaku tadi...??? Siapa dia.............????????

Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan....dia........dia.......dia mirip dengan aku....ada apa ini Ya Allah...????????

Aku mencoba menarik tangan Istriku tapi tak mampu....
Aku mencoba menarik tangan ibu tapi tak mampu.....
Aku mencoba merangkul Istriku & Anak ku tapi tak bisa.....
Aku mencoba merangkul adek2 ku tapi tak bisa......
Aku mencoba jelaskan kalau itu bukan aku......
Aku coba jelaskan kalau aku ada di sini..
Aku mulai berteriak.....tapi mereka seolah tak mendengarkan
Aku Seolah mereka tak melihatku...dan mereka terus-menerus menangis....
Aku sadar..aku sadar bahwa orang misterius tadi adalah Malaikat utusan Allah SWT yang telah membawa rohku
Aku telah mati...aku telah mati.

Aku telah meninggalkan mereka ..
Tak kuasa aku menangis....berteriak......
Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku.
Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk membahagiakan Istri & Anak-anak ku, ibu dan bapak serta adek-adek ku. Belum banyak yang bisa kulakukan ! untuk membimbing mereka.

Tapi waktuku telah habis.......masaku telah terlewati.... aku sudah tutup usia pada saat aku terduduk di sofa setelah lelah seharian bekerja.

Sungguh bila aku tahu aku akan mati, aku akan membagi waktu kapan harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll. Aku menyesal aku terlambat menyadarinya. Aku mati dalam keadaan belum sholat.

Ya Allah....jika kau ijinkan keadaanku masih hidup dan masih bisa kembali maka aku tidak akan menyia-nyiakan hidup ini dan aku akan amat sangat bahagia.
Tak Terasa Adzan Awal pun berkumandang dimasjid yang nun jauh disana begitu memilukan...begitu merdunya...dan dengan mengucap puji syukur kepada Allah subhanahuwata'ala ternyata aku masih hidup tertidur di sofa...dan segera aku langsung melaksanak Sholat Isya..dan Sholatul Laill (tahajud) bersimpuh memohon maaf kepada Allah semua dosa-dosa yang telash dilakukan baik yang terasa maupun yang tidak terasa begitu sakitnyaaaaa Ya Allah....

Aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh,
Aku MASIH mempunyai waktu untuk membahagiakan Orang tua ku
Aku MASIH mempunyai waktu untuk membahagiakan Istri & Anak-anak
Aku MASIH mempunyai waktu untuk mendidik Istri & Anak-anak sesuai Al-Qur'an dan Al-Hadist.

Dengan mengakui segala dosa & berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku kelak aku telah berada pada keadaan yang lebih siap.

Teriring Do'a buat Ibuku tercinta...Rabbighfirlii waliwaalidayya warhamhumma kamaa rabbayaanii shaghiiran. Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunilah dosaku dan dosa ayah dan ibuku serta kasihilah mereka sebagaimana kasih mereka padaku sewaktu aku masih kecil.

Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinna qurrata a'yunin waj'alnaa limuttaqiina imaaman. Ya Allah Ya Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami dari isteri-isteri kami dan anak-cucu kami yang menyenangkan kami dan jadikanlah kami sebagai ikutan bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. Al-Furqan, 74)

Allaahummaj'al khayra 'umrii aakhirahu wa khayra 'amalii khawaatiimahu wa khayra ayyaamii yawma lliqaa'ika. Ya Allah, jadikanlah sebaik-baiknya umurku pada ujungnya dan sebaik-baiknya amalku adalah pada ujung akhirnya, dan sebaik-baiknya hariku adalah pada saat aku menemui-Mu. Aamiin

Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa ibu bapa ku, keluarga ku,saudaraku dan setiap orang yang bilang "aamiin" dan jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu.Aamiin...

0 komentar:

Posting Komentar