Sample Text

CSS Drop Down Menu

Rabu, 06 Maret 2019

JANGAN CEMAS DENGAN HARI ESOK


Rasanya dah lama sekali aku nggak menulis….menulis yang sebenarnya hobbyku selain dengar musik dan baca buku..tlah lam kutinggalkan, mungkin karena…maraknya HP…juga Internet hingga tak perlu tulis menulis tuk menyampaikan pesan. Remajaku dulu…biasa kirim surat sama sahabat..apalagi sama do’i..wah tiap minggu pasti kirim surat..duh,,mereka masih menyimpan surat-suratku ngga yach…., yang pasti surat menyurat membuatku jadi hobby menulis….



Ada banyak hal dalam hidup ini..hingga kadang kita tak mampu mencerna mau bagaimanakah sebenarnya kita hidup..?? bahkan kadang2 kita cemas menghadapi hari esok….apalagi kalo lagi tertimpa musibah…



Say…Hari esok adalah sesuatu yg belum nyata dan dapat di raba, belum berwujud dan tidak memiliki warna dan rasa, jika demikian mengapa kita menyibukan diri dengan hari esok, mencemaskan kesialan2 yang mungkin terjadi padanya, memikirkan kejadian2 yang akan menimpanya dan meramalkan bencana2 yang ada didalamnya ?? Bukankah kita juga tidak tahu apakah kita akan bertemu denganya atau tidak, dan apakah hari esok kita itu akan berwujud kesenangan atau kesedihan??



Yang jelas, hari esok masih ada dalam alam ghaib dan belum turun kebumi. Maka tidak sepantasnya kita menyebrangi sebuah jembatan sebelum sampai di atasnya. Sebab, siapa yg tahu bahwa kita akan sampai atau tidak pada jembatan itu.



Dalam syariat, memberi kesempatan2 kepada pikiran untuk memikirkan masa depan dan membuka2 alam ghaib, dan kemudian terhanyut dalam kecemasan2 yang baru diduga darinya, adalah sesuatu yang tidak dibenarkan. Pasalnya , hal itu termasuk Thulul amal (angan2 yg terlalu jauh ). Secara nalar tindakan inipun tak masuk akal , karna sama halnya melawan bayang2.



Jadi jgn cemaskan hari esok!! “Hari ini milik anda” adalah ungkapan yang paling indah dalam kamus ” kebahagiaan “, Kamus bagi siapa saja yg menginginkankan kehidupan yg paling indah dan menyenangkan.



Hidup adalah Ujian.. Ujian adalah kebutuhan…Kunci dalam hidup ini sebenarnya hanya bersyukur dan sabar.



Sabda rasullullah Saw ; ” Sesungguhnya Allah Ta’ala pada hari Ia menciptakan langit dan bumi, menciptakan pula akan 100 rahmat. Masing-masingnya memenuhi ruang antara langit dan bumi. Di antara 100 rahmat tersebut dijadikan Allah hanya satu rahmat untuk di bumi. Dengan rahmat yg satu itulah berkasih sayang antara seoarang ibu dan anaknya. antara binatang2 liar dan burung2 terhadap anak2 masing2, 99 rahmat lainnya di tahan, dan bila sudah terjadi kiamat besar. di sempurnakan-Nyalah rahmat itu “.



Seluruh rahmat, nikmat harta benda atau kesenangan didunia ini terbatas sekali, terbatas banyaknya dan waktu kegunaanya. Bila seseorang jatuh sakit yg berat , tak ada guna baginya uang seberapa banyaknya atau mobil sebagus apapun. Tetapi rahmat atau kesenangan diakherat itu tidak terbatas, baik jumlahnya begitu jg waktunya.



Jadi jangan cemaskan hari esok,kita hanya perlu memikirkan persiapan hari esok di akherat nanti…



Sabda Rasulullah saw ” sejelek-jelek kedudukan manusia pada sisi Allah di hari kiamat ialah orang yang mengorbankan akhiratnya untuk dunia lainnya “.


Dah dulu dech....

0 komentar:

Posting Komentar